Desa Kepuluk Giatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Kepuluk, 13 November 2025 - Sebagai upaya preventif terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Kepuluk, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, hari ini melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak di seluruh wilayah desa. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga kader kesehatan. Kegiatan PSN ini difokuskan pada identifikasi dan eliminasi potensi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama pembawa virus DBD. Tim PSN melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga, memeriksa tempat penampungan air, got, ban bekas, dan barang-barang lain yang berpotensi menampung air hujan. Selain melakukan pemeriksaan, tim PSN juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penampungan air, Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta melakukan kegiatan pencegahan tambahan seperti menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dikuras. Kepala Desa Kepuluk, Bapak [Nama Kepala Desa], dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PSN ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit DBD. Beliau juga mengimbau seluruh masyarakat untuk secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini dan menjadikan PSN sebagai gaya hidup sehari-hari. "Kami berharap dengan kegiatan PSN yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, Desa Kepuluk dapat terbebas dari penyakit DBD dan masyarakat dapat hidup sehat dan produktif," ujar Bapak Karli Kalotak. Kegiatan PSN ini rencananya akan dilaksanakan secara berkala setiap bulan dengan melibatkan seluruh masyarakat Desa Kepuluk. Pemerintah Desa juga akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit DBD.

Penulis: sunrakuu_